Sungguh...
Sikap putus asa terhadap kenyataan yang harus dijalani dan dialami menjadi "tabir" yang menutupi kejernihan pandangan diri-mu menuju-Nya.
Indahnya menerimya "kenyataan" bersama-Nya.
يَاوَكِيْلُ عَلَيْكَ تَوَكَّلْنَا
YAA WAKIILU 'ALAIKA TAWAKKALNAA
"Ya Allah Yang Memelihara Penyerahan, kepada-Mu kami serahkan urusan kami".
يَاقَوِيُّ بِقُوَّتِكَ فَانْصُرْنَا
YAA QAWIYYU BIQUWWATIKA FANSHURNAA
"Ya Allah Yang Maha Kuat, dengan kekuatan-Mu tolonglah kami".
Salam,
a b g
-------
"Bersikaplah wajar, agar tidak tercemar"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar