Kamis, 13 Desember 2012

The New Wave of American Heavy Metal "Lamb Of God"

Lamb of God adalah salah satu band
terkemuka di dunia dan juga di Indonesia .
Karena menurut survey yang dilakukan
lembaga Ac nielsen di jakarta, hampir 84,7
anak SMP dan SMA menyukai band ini. Band
ini juga disebut sebagai pelopor genre baru
dari scene Metal yang disebut Metalcore yang
merebak digandrungi oleh anak muda di
seluruh dunia, tak lupa di Indonesia. Lamb Of
God mulai terbentuk di tahun 1990 di
Richmond virgina yang pada awalnya bernama
“Burn The Priest” Band ini dibentuk dari
keisengan Mark Morton, Chris Adler, Abe
spear dan John Campbell dalam mengisi waktu
luang semasa kuliah di Virginia commonwealth
University.
Kebetulan Mereka tinggal di satu asrama dan
sering berkumpul dan berlatih bersama
membawakan lagu lagu Slayer, Pantera,
Metallica secara instrumental tanpa vokalis.
Setelah mereka lulus, mereka sepakat untuk
membangun band ini, dengan anggota baru
bernama Randall Blythe sebagai Vokalis, dan
mereka merilis demo pertama mereka di
tahun 1995. Respon dari scene metal yang
‘merindukan’ jenis band dengan musik ala
Pantera dengan beat - beat groovy terjawab
sudah, dan lahirlah legenda baru dari ”The
New Wave of American Heavy Metal”. Tetapi
ditengah kesuksesan mereka Mark Morton
harus meninggalkan Burn The Priest karna
suatu alasan .
Pada tahun 1997, Mark Morton kembali setelah
2 tahun pergi entah kemana. 2 tahun
kemudian tepatnya tahun 1999 Burn The
Priest membuat album pertamanya yang
diberi nama sama dengan nama band mereka
“Burn The Priest”. Mereka kebetulan diberi
kesempatan untuk rekaman di “Legion
Records”. Mike Bronsnan selaku manager
Legion Records memberi kepada mereka
imbalan sebesar $.... yang mereka gunakan
manggung dan mempromosikan band mereka
kepada perusahaan - perusahaan rekaman
besar.
Seiring kesuksesan mereka tanpa alasan yang
jelas “Abe Spear” meninggalkan Burn The
Priest. Hal ini membuat Mark Morton dkk
memutar otak untuk mencari personel baru.
Setelah sekian lama terpilihlah adik Chris
Adler (drummer Burn The Priest), Willie adler
yang berhasil menjadi ryhtem guitar di Burn
The Priest. Karna pergantian personel dan
seiring perkembangan zaman, Burn The Priest
mengubah nama band mereka menjadi “LAMB
OF GOD”. Berikut adalah biodata personil
Lamb of god yang baru :
1. Randy Blythe
Nama lengkap dari lelaki ini adalah “David
Randall Blythe”, dia lahir pada tanggal 21
Februari 1971 di Richmond, Virgina. Musisi
sekaligus actor yang berperan di film “The
Graves” ini memang sejak SMP sudah
menyukai lagu – lagu bergenre metalcore,
sehingga dia memutuskan untuk bergabung
dengan Burn The Priest (sekarang Lamb of
god) sebagai Vocalist pada tahun 1995.
Untuk menambah penghasilannya Blythe
membuat band sampingan yang diberi nama
“Halo Of Locust”. Pada tahun 2007 Mereka
berhasil membuat satu album yang diberi
nama For The Sick yang di labeli Emetic
Records. Seiring pamornya Blythe sering
diminta untuk berduet dengan band – band
metal papan atas lainnya, seperti Gojira di lagu
Adoration For Non, Pitch Black Forecast di
lagu So low, Shadow Fall di lagu King of
Nothing, A life Once Lost di lagu pigeonhole, A
life Once Lost di lagu vulture, Overkill di lagu
Skull and Bones, dan Bloodshoteye di lagu
F.U.B.A.R.
2. Mark Morton
Nama lengkap dari Lead guitarist Lamb of god
ini adalah “Mark Duane Morton”, dia lahir
pada tanggal 25 November 1972 di
Williamsburg, Virgina. Sewaktu SMA (Sebelum
bergabung dengan Lamb of God), Morton dan
temannya Ryan Lake, membuat sebuah Band
yang diberinama “Stockwood” pada tahun
1988. Band ini sering memenangi perlombaan
lokal dan audisi band, sehingga lama
kelamaan band ini mulai terkenal di
Williamsburg. Ditengah pamornya yang mulai
berkilau Mark Morton harus meninggalkan
band ini untuk kuliah Virgina University. Pada
tahun 1990 Morton bertemu dengan “John
Campbell”, dan “Chris Adler”. Karena mereka
sekelas, mereka pun sepakat untuk
membangun sebuah band yang diberi nama
Burn The Priest. Hingga pada tahun 1999 band
ini berganti personil dan berganti nama
menjadi Lamb Of God.
Perlengkapan :
Guitars :
• Jackson Mark Morton Dominion
• Jackson RR5
• Jackson King V
• Jackson USA Custom Shop Swee-Tone
• Jackson Warrior
• Jackson Soloist
• Jackson Adrian Smith San Dimas DK
• Gibson Les Paul Standard Gold
• Framus Renegade Pro
• Framus Panthera
Amplifiers & Cabinets :
• Mesa Boogie Mark IV Amplifier
• Mesa Boogie Stiletto Deuce Amplifier
• Mesa Boogie 4x12 Cabinets (x9)
• Marshall Amplification Hot-Rodded head
• Marshall Amplification 4x12 Cabinets
• Orange Amplification 4x12 Cabinets
• Mesa Boogie Mark V Amplifier
• Mesa Boogie Triple Rectifier
Accessories :
• Sennheiser Wireless System
• Boss TU-2 Chromatic Tuner
• Dunlop Crybaby Wylde Wah
• MXR EVH Phase 90
• MXR Kerry King 10 Band EQ
• MXR Carbon copy delay
• Rocktron Hush Super C
• DBX 266xl Compressor/Gate
• GHS Boomer Strings 10-46
• 3XL .05m Dunlop Picks
• 1.14 mm Dunlop Tortex picks
3. Chris Adler
Nama lengkap Drummer Lamb Of God ini
adalah “Christopher James Adler”. Dia lahir
pada tanggal 23 November 1972 di Virgina,
U.S.A. Sebelum dia berkarir di Lamb Of God,
Chris Adler adalah seorang Teknisi Internet di
sebuah Perusahaan Raksasa ternama yang
bernama “Microsoft”. Drummer yang
dianugerahi sebagai drummer metal terbaik
versi majalah metal hummer pada tahun 2007
ini mempunyai 5 band lain sebelum Lamb Of
God yaitu, “Exit-in”, “Calibra”, “Cry Havoc”,
“Jettison Charlie”, dan “Grouser”. Masing –
masing mempunyai Demo Tape sendiri kecuali
Jettison Charlie yang mempunyai 2 album
yaitu : Hitchiking To Budapest pada tahun
1994, dan Legions Of Unjazzed pada tahun
1996. Karna Prestasinya itu Mapex dan
Gibraltar bersedia untuk mensponsorinya
dalam berbagi event dan konser.
Perlengkapan :
Mapex Drums & Meinl Cymbals (2009) :
Drums - Mapex Saturn Series :
• 10x9" Tom
• 12x10" Tom
• 16x16" Floor Tom
• 18x16" Floor Tom
• 22x18" Bass Drum (x2)
• 12x5.5" Chris Adler Signature Black Panther
Snare
Cymbals – Meinl (2009) :
• Cymbals listed clockwise
• 14" Generation X Filter China
• 14" Soundcaster Custom Medium Soundwave
Hihat (top), 14" Byzance Dark Hihat (bottom)
• 8" Classics High Bell
• 12" Soundcaster Custom Distortion Splash
• 8" Byzance Splash
• 14" Soundcaster Custom Medium Crash (x2)
• 16" Mb8 Medium Crash
• 8" Byzance Splash
• 14" Soundcaster Custom Medium Soundwave
Hihat (top), 14" Byzance Dark Hihat (bottom)
• 18" Byzance Medium Thin Crash
• 24" Mb20 Pure Metal Ride
• 17" Byzance China (Prototype)
• 16" Generation X Filter China
Hardware :
• Trick PRO 1-V Pedals (Previously used Axis
Longboard amd DW 9000 pedals).
• Gibraltar Rack System and Clamps.
• Mapex Cymbal Boom Arms.
Other :
• Aquarian Force I Bass Drum Batter Heads
(with Kick Pads), Hi-Energy Snare Batter
Head, Response 2 Clear Tom Batter Heads and
Classic Clear Tom Resonant Heads
• Roland TD-7 Electronic Percussion Module
• DB Drum shoes
• Pro-Mark TX5AXW Chris Adler Signature
Sticks
• Roland Single Trigger Pad
4. Willie Adler
Nama lengkap rhythm Lamb Of God serta adik
dari Drummer Chris Adler ini adalah “William
M Adler”. Dia lahir pada tanggal 26 Januari
1976 di Virgina, U.S.A. Dia bersama Mark
Morton adalah pencipta lagu yang paling
produktif di dalam Lamb Of God.
Perlengkapan :
Guitars :
• ESP WA-1200
• ESP WA-600
• ESP WA-200
• ESP Eclipse II
• ESP M-100 FM
• ESP Alexi Laiho style custom
• Gibson White Les Paul Custom w/ EMGs
• B.C. Rich Warlock
• Framus guitars and B.C. Rich guitar
Amplifiers & Cabinets :
• Mesa Boogie Mark IV Amplifier
• Mesa Boogie Dual Rectifier Roadster
• Framus 4x12 Cabinets (x9)
Accessories :
• Sennheiser Wireless System
• Boss TU-2 Chromatic Tuner
• Korg DTR-1 Rack Tuner
• DBX 266XL Compressor/Gate
• GHS Boomer Strings 10-52
• 1.00 mm Dunlop Tortex picks
5. John Campbell
Nama Lengkap Bassist Lamb of god ini adalah
“John Steven Campbel”. Dia lahir pada tanggal
30 September 1972 di Virgina, U.S.A. Pria ini
baru menikah pada tahun 2008 dan
mempunyai seorang anak laki – laki. Sebelum
dengan Lamb of god Campbel pernah bekerja
untuk RPG. Satu hal yang aneh dari Campbel,
dia sangat benci dengan basis yang memakai 5
senar.
Perlengkapan :
• Jackson USA Custom Concert Bass
• Dean Markley bass strings
• Mesa/Boogie 400+ amplifier
• Mesa RoadReady and Powerhouse 8x10 cabs
• Sennheiser wireless system
• Tech 21 Sans Amp Bass Driver DI
• DBX 266XL Compressor/Gate
Nah, itu dia seluk – beluk perjalanan lamb of
god. Kalau ada salah informasi atau kata2 saya
mohon maaf, see you next time. (AAP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar